Sejarah DAMKAR Lima Puluh Kota bermula dari kepedulian masyarakat terhadap maraknya peristiwa kebakaran yang sering terjadi di wilayah permukiman padat, kawasan pasar tradisional, dan lahan pertanian. Pada masa sebelum berdirinya DAMKAR secara resmi, masyarakat mengandalkan semangat gotong-royong untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti ember dan karung basah.
Masa Awal: Era Swadaya (1970–1985)
Di tahun 1970-an, peristiwa kebakaran besar di beberapa nagari menjadi pemicu lahirnya unit pemadam kebakaran pertama di tingkat kecamatan. Kala itu, unit ini masih tergabung dalam Dinas Kebersihan dan memiliki satu armada pemadam sederhana.
Era Perintisan DAMKAR (1986–1999)
Pemerintah daerah mulai membentuk tim tanggap darurat tetap. Mereka diberikan pelatihan teknis dasar dan mulai mengatur shift jaga. Peralatan mulai diperbaharui dan dibentuk pos siaga di daerah-daerah strategis seperti Sarilamak dan Payakumbuh.
Penguatan Struktur dan Armada (2000–2010)
Setelah reformasi dan adanya desentralisasi pemerintahan, DAMKAR mulai berdiri sebagai unit kerja mandiri. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mulai menganggarkan dana khusus untuk pengadaan armada, pelatihan personel, dan modernisasi sistem komunikasi.
Modernisasi dan Profesionalisme (2011–2020)
DAMKAR menjadi lebih profesional dengan sertifikasi petugas, pengadaan mobil pemadam baru, dan pembentukan UPTD di kecamatan-kecamatan rawan bencana. Layanan pun diperluas tidak hanya untuk kebakaran tapi juga penyelamatan dan edukasi masyarakat.
Pandemi dan Layanan Kesehatan (2020–2022)
Selama pandemi, DAMKAR dilibatkan dalam penyemprotan disinfektan dan edukasi protokol kesehatan. Peran ini menegaskan bahwa DAMKAR adalah institusi multidimensi yang bergerak tidak hanya dalam darurat api.
Digitalisasi dan Inovasi (2023–sekarang)
DAMKAR Lima Puluh Kota mulai mengembangkan aplikasi pelaporan online, sistem pemetaan wilayah risiko kebakaran, serta pelatihan daring. Teknologi digunakan untuk mempercepat respon dan efisiensi kerja.
Dengan pengalaman panjang dan komitmen tinggi, DAMKAR Lima Puluh Kota kini menjadi institusi modern yang siap menjawab tantangan zaman dan menjadi pelindung masyarakat dari segala bentuk bencana kebakaran dan situasi darurat.